KETAHUI BERBAGAI PENYAKIT
Berbagai macam penyakit beredar di kalangan masyarakat, khususnya sering dialami oleh orang dengan usia lanjut. Namun, tidak menutup kemungkinan usia remaja maupun dewasa mengalami hal serupa apabila tidak dilengkapi dengan asupan bergizi dan pola hidup sehat.
Penyakit yang banyak dialami kalangan masyarakat di antaranya:
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini bisa merusak sel normal di sekitarnya. Juga, di bagian tubuh yang lain. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian kedua terbesar di seluruh dunia. Kanker seringkali menyebabkan kematian karena biasanya penyakit ini tidak menyebabkan gejala pada awal perkembangannya. Sehingga, penyakit ini baru terdeteksi dan diobati begitu telah mencapai stadium lanjut.
Gejala yang timbul akibat kanker bervariasi. Bergantung pada jenis kanker dan juga organ tubuh yang terkena kanker. Beberapa gejala yang sering dialami penderita kanker adalah sebagai berikut:
Nyeri di salah satu bagian tubuh
Muncul benjolan
Penurunan berat badan secara drastis
Batuk kronis
Pucat, cepat lelah, dan lemas
Memar dan mengalami pendarahan secara spontan
Demam yang terus berulang
Orang yang berisiko terkena kanker perlu melakukan skrining dan juga melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Penderita kanker sendiri perlu memeriksakan diri dan menjalani pengobatan dari dokter onkologi di rumah sakit. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan rutin untuk melihat apakah pengobatan yang diberikan efektif.
Maka dari itu, melakukan cek kesehatan atau pemeriksaan skrining secara berkala sangat penting untuk mendeteksi sel kanker secara dini. Tidak hanya itu, menjalani pola hidup yang sehat, rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidak meminum alkohol dan tidak merokok juga dapat membantu mencegah kanker.
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (Limfadenopati)
Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan kondisi di mana kelenjar getah bening mengamai pembesaran. Hal itu terjadi karena banyaknya sel imun yang dihasilkan kelenjar tersebut untuk melawan zat yang membahayakan tubuh.
Kelenjar getah bening sendiri terdapat di banyak bagian tubuh termasuk di dagu, ketiak, leher, belakang telinga, bagian belakang kepala, dan pangkal paha.
Pembengkakan kelenjar getah bening cukup umum terjadi pada orang dengan usia berapapun. Namun, wanita cenderung lebih rentan mengalami masalah ini.
Gejala-gejala awal yang umum terjadi antara lain:
Kelenjar yang membengkak bisa jadi terasa hangat
Merasa nyeri saat menekan kelenjar yang membengkak
Kelenjar membengkak sangat besar, umumnya terlihat menonjol sebesar kacang polong atau lebih
Area kelenjar yang mengalami pembengkakan menjadi lebih peka. Misalnya, di area leher Anda menjadi terasa tidak enak dan tidak nyaman saat digerakkan
Setelah berbagai gejala awal tersebut, Anda mungkin juga dapat merasakan serangkaian gejala lain. Gejala limfadenopati yang tampak lalu biasanya akan bergantung pada penyakit atau infeksi yang menjadi sebab.
Umumnya, gejala yang akan muncul ketika Anda mengalami pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening, antara lain:
Badan lemas
Batuk
Pilek
Radang tenggorokan
Berkeringat dan menggigil, terutama di malam hari
Kulit yang terasa hangat, memerah, dan bengkak
Demam
Pembengkakan kelenjar getah bening sendiri bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari infeksi ringan hingga penyakit kronis seperti kanker getah bening dapat menjadi penyebab kelenjar getah bening membesar.
Selain itu, berbagai gangguan lain juga bisa memperparah pembengkakan kelenjar getah bening. Mulai dari infeksi telinga, infeksi virus, infeksi bakteri, infeksi HIV/AIDS, infeksi gigo, mononukleosis, infeksi kulit, radang tenggorokan, gangguan sistem imun, dan kanker.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan penyakit yang memunculkan rasa terbakar di dada yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejala penyakit ini muncul minimal dua kali dalam seminggu.
Penyakit asam lambung atau asam lambung naik dapat dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Gejala penyakit asam lambung ini seringkali disalahpahami sebagai penyakit jantung koroner atau serangan jantung karena gejalanya yang hampir sama dengan nyeri dada. Walau mungkin penyakit ini tidak mematikan seperti halnya serangan jantung, penyakit ini perlu ditangani supaya tidak menyebabkan komplikasi.
Gejala utama dari penyakit asam lambung adalah munculnya rasa seperti terbakar di dada. Gejala ini makin parah setelah penderita makan atau di saat berbaring. Tidak hanya itu, gejala asam lambung naik juga sering dibarengi dengan berbagai keluhan gangguan pencernaan lain seperti mual dan muntah, sering bersendawa, maag, dan juga sesak napas.
Penyakit asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, rasa panas, dan pembengkakan pada area persendian. Sebenarnya, semua sendi memiliki risiko yang terkena asam urat. Akan tetapi, sendi yang sering terserang penyakit ini adalah lutut, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan kaki. Pada umumnya, penyakit ini lebih mudah menyerang pria, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Sedangkan pada wanita, penyakit asam urat bisa muncul setelah mengalami menopause. Rasa sakit yang dirasakan penderita asam urat bisa berlangsung selama rentang 3 hingga 10 hari. Rasa sakit tersebut diikuti dengan perkembangan gejala yang terbilang cepat dalam beberapa jam pertama.
Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Hal ini dapat terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Atau, fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja secara optimal. Dengan begitu, kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Gejala atau tanda penyakit asam urat biasanya ditandai dengan munculnya rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa waktu. Selain itu, sendi yang nyeri tersebut juga sering mengalami pembengkakan, kemerahan, dan juga terasa panas.
Berbagai gejala tersebut umumnya tidak hanya terjadi pada satu sendi. Akan tetapi, dapat juga terjadi pada beberapa sendi dalam waktu yang bersamaan.
Agar terhindar dari berbagai penyakit tersebut, ada baiknya kita menjalankan pola hidup yang sehat. Rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi, memiliki jam tidur yang cukup, serta mengelola rasa stres. Memiliki fisik dan pikiran yang sehat membuat kita memiliki daya tahan yang baik, sehingga dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain melakukan ikhtiar menjalanakan pola hidup sehat, kita juga dapat mencegah datangnya penyakit dengan cek kesehatan atau berkonsultasi dengan dokter. Ikhtiar tentu akan lebih sempurna dengan dibantu doa dan ibadah. Seperti melaksanakan sholat dan membaca Al-Quran serta berdoa agar selalu diberikan kesehatan.